Analisis Data Tenaga Kerja Ekonomi Kreatif Tahun 2018-2020
Sektor ekonomi kreatif memiliki peran signifikan terhadap perekonomian Indonesia baik terhadap nilai tambah, penghasil devisa, maupun sebagai pencipta lapangan kerja dan pemberdayaan masyarakat. Sektor ekonomi kreatif berpotensi untuk menjadi lokomotif peningkatan penyerapan tenaga kerja dikarenakan industri padat karya, berlandaskan kreativitas sumber daya manusia yang membuka peluang bagi siapapun untuk terjun kedalamnya. Industri kreatif mampu menyerap lebih dari 29 juta pekerja secara global. Inggris sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi kreatif yang pesat mampu menyerap 3,2 juta orang pekerja. Sementara penyerapan tenaga kerja sektor ekonomi kreatif di Indonesia lebih signifikan yaitu mampu menyerap sekitar 19,24 juta pekerja. Ekonomi kreatif memiliki potensi yang semakin besar kedepannya untuk berkontribusi dalam penyerapan tenaga kerja atau membuka lapangan usaha baru. Maka dalam usaha untuk meningkatkan kinerja sektor ekonomi kreatif, ketersediaan data menjadi salah satu tantangan sekaligus kebutuhan bagi pemerintah dan pelaku usaha dalam mendongkrak pembangunan ekonomi kreatif. Ketersediaan data secara berkala dibutuhkan guna menyiapkan langkah strategis, demi terciptanya peningkatan produktivitas dan kualitas tenaga kerja di semua bidang. Buku Tenaga Kerja Ekonomi Kreatif memuat data terkini tenaga kerja ekonomi kreatif baik secara total maupun antar subsektor. Selain memuat analisis trend pertumbuhan tenaga kerja, buku ini mengulas struktur dan karakteristik tenaga kerja ekonomi kreatif tahun 20182020. Akhirnya, ucapan syukur dan terima kasih kami sampaikan kepada seluruh tim yang terlibat dalam penyusunan buku ini. Kehadiran buku ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi pemerintah dan pelaku usaha dalam menganalisis kondisi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, sekaligus meningkatkan sektor ekonomi kreatif kedepannya.
